Selasa, 31 Mei 2011

Letter to Koko

Koko, kamu sekarang dimana?Sebulan sudah kamu menghilang tanpa pesan. Aku sudah mencarimu kemana-mana hasilnya nihil.Tempat biasa kamu main juga sudah aku samperin,aku tanya sama orang disekitar tempat itu mereka tidak tahu.Koko,aku kangen.....Empat tahun sudah kita bersama,meski aku sering meninggalkanmu tapi kau tetap setia menunggu.Saat pertama kali kita ketemu,kau langsung memikat hatiku. Mesti waktu itu kau hanya seekor kucing kampung kecil,entah kenapa aku langsung suka sama kamu.Setelah sekarang kau sudah menjadi kucing dewasa yang ganteng kau pergi meninggalkanku.Tega sekali kamu,Ko.Aku ingin sekali membelai bulumu yang lembut.Ko,jendela di rumah masih terbuka kok.Jendela tempat kamu keluar masuk dengan sesuka hatimu.Koko,aku menunggumu pulang ke rumah.Di rumah sudah menunggu ibu dan yoyok yang juga kangen sama kamu.Koko.....cepat pulang ya....I MISS U

KOKO

Sabtu, 28 Mei 2011

KEARSIPAN

Dapat kesempatan dari kantor untuk ikut workshop kearsipan yang diadakan Perbarindo tanggal 25 Mei 2011 di Hotel Somerset Surabaya.Kesempatan yang pas banget,setelah dua hari lalu stress gara-gara adanya stress test SID versi 6 oleh BI,merusakkan CPU kantor yang dipakai buat latihan SID yang akibatnya harus diinstall ulang.Untung Bue mengerti,kan kalau tidak rusak tidak belajar.
Sekilas tentang Kearsipan ya.....Yang menyampaikan materi namanya Pak Didik dibantu Bu Linda beliau berdua dosen STIE Perbanas Surabaya.Langsung pada pokok materinya saja ya....Tujuan dari pengelolaan arsip adalah pada saat kita membutuhkan dokumen yang sudah tersimpan dapat dengan mudah dan cepat kita temukan.Surat masuk dan keluar harus dikelompokkan berdasarkan permasalahannya atau dalam bahasa kearsipan biasa disebut dengan klasifikasi masalah.Pak Didik memberikan beberapa klasifikasi masalah menurut versi beliau, nah ini nih enaknya Pak Didik kalau memang di perusahaan kita sudah ada klasifikasi masalah sendiri, kita peserta tidak perlu mengikutinya dijadikan pedoman saja kalau memang mau menyempurnakan apa yang sudah ada ya monggo.Begitu kata beliau.Dalam kearsipan ada juga EXPnya loh,biasa disebut dengan retensi arsip.Untuk dokumen yang tersimpan dalam satu gedung operasional masa retensi arsipnya adalah 3 tahun setelah itu dibawa ke Sasana Kasanah Utama atau bahasa kerennya gudang.Arsip boleh dimusnakan setelah retensinya lebih dari 5 tahun berada dalam Sasana Kasanah Utama.Proses pemusnahan arsip tidak boleh sembarangan,harus ada berita acara dan persetujuan dari Direksi.Pas waktu lunch pas semua materi selesai disampaikan.Sebelumnya peserta dibagi menjadi 6 kelompok yang terdiri dari 7 orang.Nah saya masuk dalam kelompok 6.Menu lunch yang disajikan oleh Somerset adalah asinan Jakarta,sup kepiting asparagus,nasi putih,nasi goreng,bistik lidah,tumis jagung,ayam,dan es oyen.Yang saya pilih adalah........
Studi kasus pun dimulai.Kita peserta diminta untuk mengelompokkan surat masuk dan keluar yang telah dibagikan Bu Linda kemudian diklasifikasikan berdasarkan masalahnya.Kelompok yang lain serius banget sementara kelompok 6 gak kalah seriusnya loh...langsung saja mengambil bagian masing-masing.Diskusi kecil terjadi saat melakukan klasifikasi surat.Alhamdulillah sukses.Sebelum coffebreak sudah diundi kelompok yang harus ke depan untuk presentasi,dan yang dapat rejeki itu adalah kelompok 4.
Kelompok 6
Coffebreak
Kelompok 4
Studi kasus sudah selesai,berarti waktunya pulang nih.Terima kasih Pak Didik dan Bu Linda atas ilmu barunya.Terima kasih chef Somerset hotel atas hasil karyanya yang sudah memanjakan lambung saya.Gak kalah pentingnya terima kasih buat Pak Agus dan Mbak Ferin karena saya sudah diijinkan nebeng pulang 
pergi Surabaya-Sidoarjo.Pelatihan yang menyenangkan......tapi terusik dengan emergency callnya Bue yang meminta saya buat balik ke kantor.Nah...loh....kan sudah lewat jam kantor.......
Teman semobil

Sabtu, 21 Mei 2011

PERJALANAN PANJANG

            I'm coming mom.....setiap Sabtu rutin saya pulang ke Mojokerto. Keluar kantor jam 13.00 WIB karena kerja hari Sabtu cuma setengah hari. Sampai terminal Bungurasih sempat bingung buat milih busnya,AC tarif biasa atau yang benar-benar biasa. Akhirnya pilihan jatuh pada.......bus yang benar-benar biasa karena yang AC tarif biasa masih dideretan ke dua dan masih kosong.Perjalanan lancar sampai masuk daerah Kletek.Maaaceeeet
            Dapat dibayangin kan keadaan di dalam bus yang benar-benar biasa selama sejam.Yaps...benar paaanaas keringat keluar bercucuran, tidak jauh berbeda kalau pas lagi sauna di salon :) Untungnya awak busnya kreatif, mereka memilih untuk mundur (pasti mikir kan emangnya bisa mundur keadaan macet total) itulah hebatnya mereka, dengan kemampuan negosiasi yang sangat baik dengan pengendara sekitar akhirnya berhasil......berhasil(dengan gaya dora the explorer ya).Sopir bus mengambil jalur disebelah kanan yang berlawanan(keputusan diambil karena mencontoh pengendara yang lain).
Penyebab terjadinya maaaceeet masih belum ada yang tau.Bus sempat melaju lancar beberapa kilometer sampai akhirnya berhenti di tempat lagi deh. Semua pengguna jalan di tempat kejadian memutar otak untuk dapat keluar dari kemacetan ini.Termasuk para pengendara sepeda motor yang rela menaikkan motornya keatas trotoar untuk bisa keluar dari maaaceeet.Seperti gambar eksklusif di bawah ini.
Asyik busnya jalan lagi.Sepertinya misteri penyebab kemacetan ini akan segera terungkap deh.Da...siap 
Persiapan utk menderek 


            Ternyata ada truk tronton(biasa saya menyebutnya) tanpa muatan dari  jalur sebelah kanan(arah Kediri,Jombang,Mojokerto,Surabaya)oleng ke kiri sampai melewati trotoar dan masuk jalur kiri (arah Surabaya ke Mojokerto,Jombang,Kediri dll)sementara dari jalur sebelah kanan ada truk,kecelakaan pun tidak terhindarkan.Analisa ini berdasarkan yang saya lihat di TKP,apakah ada korban jiwa atau tidak saya tidak tahu.Kita tunggu saja beritanya besok dikoran.(mudah2an beritanya terbit y...:)
              Baru berjalan sebentar eeeeee berhenti lagi berhenti lagi.Bagi pengendara sepeda motor mah enak tinggal angkat lagi motornya naik trotoar jadi dech balik ke jalur yang seharusnya dan melaju kencang menuju tempat tujuan.Nah kalo bus yang benar-benar biasa ini gimana ya????yang pasti impossible banget kalo busnya mengikuti kreatifitas pengendara motor.Jadi berdiam diri saja sampai tiba giliran buat jalan.Sementara jalur sebelah kiri sdh mulai lancar.
Sepeda Motor nyebrang trotoar  



Jalur kiri lancar jaya

             Dengan berbesar hati awak bus mengakui kurang tepatnya pengambilan keputusan untuk mengambil jalur kanan karena sekarang tambah macet.(Pak Sopir,kondektur n kernet kalau menurut saya kalian g salah kok,paling tidak kalian sudah mencoba dari pada berdiam diri di tempat.kalau tidak begitu saya tidak akan dapat gambar eksklusif ini.terima kasih banyak).Sambil menikmati kendaraan yang sudah bebas melaju di jalur kiri saya dihibur sama dua pengamen jalanan cilik dengan lagunya yang saya tidak tahu judulnya apa.
           Perjalanan di bus yang benar-benar biasa ini turut berakhir seiring dengan lagu yang dilantunkan duo pengamen jalanan yang sampai pada bait terakhir. Seorang cewek menghampiri tempat duduk sebelah saya yang memang kosong.
"Mbaknya turun mana?"
"Mojokerto." jawab saya
"Kalau begitu kita sama mb.bagaimana kalo kita turun disini saja?kita naik angkot ke Krian trus oper bus mini?karena ini akan lama mb,tempat puterannya masih jauh."
"Emmm Ok deh mb."hanya beberapa detik saja mikirnya untuk mengiyakan tawaran dari orang yang belum pernah saya kenal sama sekali.
Seperti rencana semula kita naik angkot jurusan ke Krian.Beberapa kilometer perjalanan dengan angkot saya melihat kendaraan di jalur kanan berhenti total.Dari arah Kediri,Jombang,Mojokerto tidak bisa jalan karena disisi yang lain ada kendaraan yang coba menyelamatkan diri dari kemacetan tadi,akhirnya kendaraan menumpuk disatu jalur.Kebayang kan gimana ribet dan macetnya.Tidak perlu susah-susah buat membayangkannya,nih saya kasih gambarnya.
           Namanya Eli dari Dlanggu Mojokerto dia kerja di Menganti Surabaya.Hari ini pertama kali dia naik bus dan harus mengalami kejadian luar biasa ini.Selama ini dia sama suaminya naik motor kalau balik ke Mojokerto.Terima kasih Alloh swt karena telah mengirim mb Eli untuk menyelamatkan saya dari kemacetan panjang.



Rabu, 11 Mei 2011

KUMPULAN SENYUM


Rehat  sejenak yuk....... bersama orang-orang yang lucu.Semoga bisa tersenyum,karena dengan senyum otak menjadi encer,  masalah-masalah yang berat bisa diperingan dan masalah yang rumit bisa diurai.Wajah yang senantiasa cemberut, selain tidak enak dilihat juga bisa ditebak bahwa orang itu sedang menghadapi masalah yang berat.
Rasulullah saw, tauladan kita, mengajarkan agar kita senantiasa tersenyum menghadapi keseharian hidup ini. Kata Rasulullah saw “ Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah.” Tidakkah kita ingin meraih pahala dengan bersedekah tiap hari?
Semoga dapat membuat tersenyum dan itu artinya akan menambah rasa optimis dan semangat dalam mengatasi masalah hidup sehari-hari.
Selamat Tersenyum

Suatu pagi, seorang Arab Badui ikut shalat Shubuh berjamaah.Ketika itu sang imam membaca surah al-Baqarah,padahal saat itu orang Badui tersebut sedang terburu-buru karena suatu keperluan. Akibatnya,ia tidak dapat memenuhi keperluannya itu. Pada esok harinya, ia kembali ikut shalat Shubuh berjamaah. Ketika imam mulai membaca surah al-Fiil, orang Badui tersebut langsung pergi seraya berkata, “ Ini pasti lebih lama lagi ! Bukankah al-Fiil ( gajah ) lebih besar dari al-Baqarah  ( sapi ) !”

Dalam sebuah kisah nyata, dikisahkan bahwa seorang mahasiswa Universitas Amerika di Beirut yang berkebangsaan Sudan selalu menunaikan kewajiban agamanya. Pada suatu hari salah satu dosennya melihatnya sedang berwudhu untuk shalat. Melihat hal itu, sang dosen berteriak karena marah sambil berkata, “ Bagaimana kamu mencuci kakimu di kolam yang kami gunakan untuk mencuci wajah?”  Yang dikatakan oleh dosen tersebut adalah tipu daya serigala yang sudah tak asing lagi untuk memperdaya domba hamil. Maka, mahasiswa Sudan tersebut menjawab, “Berapa kali Anda mencuci wajah dalam sehari?” Sang dosen menjawab, “Sekali dalam sehari, yaitu setiap pagi hari.” Sang mahasiswa berkata, kalau saya, memcuci kaki paling sedikit lima kali sehari. Maka bandingkan saja, mana yang lebih bersih antara kaki saya dengan wajah Anda!”

Seorang dokter masuk ke dalam ruang periksa dan meninggalkan suami pasien di luar ruangan dalam keadaan gelisah. Setelah beberapa menit, dokter tersebut keluar dan meminta sebuah pisau besar. Maka, suami itu pun meminta maaf karena ia tidak memilikinya.
Akhirnya, dokter itu masuk kembali ke dalam ruang periksa. Setelah beberapa menit, ia keluar lagi dan meminta palu serta obeng. Maka susmi itu pergi, lalu kembali dengan cepat membawa kedua alat itu.Perasaannya pun menjadi bertambah gelisah.
Dokter pun kembali masuk ke dalam ruangannya. Setelah lima menit, ia keluar lagi dan berkata, “Sepertinya aku membutuhkan sebuah gergaji.”
Dengan perasaan galau dan sedih, suami itu memberanikan diri balik bertanya kepada dokter,”Wahai Dokter, demi Allah, apakah isteriku masih perlu dibawa ke rumah sakit jika kondisinya sangat gawat seperti ini?”
Dengan tenang dokter itu menjawab, “Aku sebenarnya sedang berusaha sekuat tenaga untuk membuka koperku.”
 Sebuah apotik mengiklankan sebuah obat awet muda. Orang-orang pun berbondong-bondong untuk membelinya. Suatu hari, seorang laki-laki datang untuk membeli satu botol obat itu. Tapi, apoteker salah memberinya obat dia diberi obat pencuci perut. Setelah membelinya dia langsung meneguk seluruh isi botol tersebut.
Ketika dalam perjalanan menuju rumahnya, ia merasa perutnya sakit da terasa sangat mulas. Rasa sakit itu sampai membuatnya tidak dapat mengendalikan diri lagi, sehingga ia sampai mengotori pakaian yang dikenakannya dengan kotorannya sendiri. Ketika sampai di rumah, isterinya melihat hal itu dan bertanya kepadanya tentang kejadian yang dialaminya. Laki-laki itu lalu menjawab, “Apoteker itu memberiku obat awet muda. Dan sepertinya,karena begitu kuatnya,obat ini membuatku kembali seperti anak bayi lagi.
 Dua orang teman lama bertemu setelah lama tak berjumpa. Salah seorang dari mereka telah menjadi dokter, sedangkan yang lain bekerja sebagai nelayan.
Pada suatu hari,dokter itu ingin menyeberangi sungai.Maka,ia mengajak temannya yang bekerja sebagai nelayan untuk menemaninya.Dokter itu bertanya kepada nelayan, “Apakah kamu tahu fisiologi (ilmu fa’al alat tubuh),pembedahan dan kedokteran?”
“Sama sekali tidak,” sahut nelayan.
Maka dokter itu berkata lagi,” Sayang sekali,kamu telah kehilangan setengah hidupmu.”
Tiba-tiba,angin bertiup sangat kencang. Lalu sang nelayan bertanya kepada dokter, “Apakah kamu bisa berenang?”
“Tidak,” jawab dokter itu.
Maka nelayan itu berkata,”Kalau begitu kamu telah kehilangan seluruh hidupmu.”

Seorang anak kecil berlari dengan tergesa-gesa menuju ibunya lalu berkata, “Bu,apa nama lubang yang ada di depan rumah kita?” Ibunya menjawab,”Ibu lagi sibuk masak.Pergilah ke ayahmu!” Anak itu pun berlari menuju ayahnya dan bertanya hal serupa,”Ayah,apa nama lubang di depan rumah kita?” Ayahnya menjawab, “Ayah sedang membaca koran. Pergilah ke kakakmu.” Kemudian anak itu berlari ke arah kakaknya dan bertanya hal yang sama, “Kak,apa nama lubang yang ada di depan rumah kita?” Kakaknya menjawab, “Namanya Biir.” Anak itu pun lalu berkata, “Kak cepatlah pergi ke lubang itu, adik kita jatuh ke dalamnya.”

Seorang Raja Persia menempelkan pengumuman di pintu gerbang kerajaannya.Tulisan tersebut berbunyi,”Kerajaan membutuhkan orang yang berakal,berharta dan mempunyai kesabaran.” Lalu seorang ahli hikmah menulis di bawah pengumuman tersebut, “Barangsiapa mempunyai salah satu dari ketiga hal itu, maka ia tidak membutuhkan kerajaan.”

Pada suatu hari terjadi perdebatan antara seorang mukmin yang cerdas dengan seorang atheis. Orang atheis bertanya,”Engkau percaya dengan adanya Allah?” Si mukmin menjawab,”Ya,saya yakin dan tidak ragu sama sekali.” Orang atheis bertanya lagi, “ Apakah engkau melihatnya?” Si mukmin menjawab, “Tidak.” Orang atheis bertanya lagi, “Apakah engkau mendengar suaranya.” Si mukmim menjawab,”Tidak.” Orang atheis bertanya lagi, “Apakah engkau mencium baunya atau menyentuhnya?” Si mukmim menjawab, “Tidak.” Orang atheis bertanya lagi,”Lalu bagaimana engkau mempercayai keberadaan-Nya?”
Tanpa menjawab,orang mukmim itu pun balas bertanya,”Apakah engkau melihat akalmu?” Si atheis menjawab,”Tidak.” Orang mukmim tersebut bertanya lagi, “Apakah engkau mencium baunya atau menyentuhnya?” Si atheis menjawab,”Tidak.” Si mukmim berkata,”Lalu bagaimana engkau anggap dirimu orang yang berakal?”

Seorang turis yang ingin menyeberangi danau Thabariyah berkata kepada pemilik perahu, “Berapa ongkos menyeberangi danau ini?” Pemilik perahu menjawab,”Dua ratus dolar.” Setengah terkejut sang turis berkata,” Itu terlalu mahal!” Maka pemilik perahu berkata,”Memang harga itu terlalu mahal,tapi Tuan harus ingat bahwa danau ini bernilai sejarah, karena Almasih pernah berenang mengarungi danau ini.” Turis itu pun berkata, “Wajar saja Almasih melakukan hal itu, karena ketika melihat harga perahu yang begitu mahal, ia memilih caranya sendiri.”

Jahizh berkata, “Suatu ketika kami berangkat ke medan perang. Ada dalam rombongan kami seorang guru yang berkata ingin ikut perang. Karena keinginannya itu,maka kami membawanya ikut serta.Ketika sampai di medan perang, anak panah pertama yang di lempar musuh tepat jatuh di kepalanya. Setelah selesai peperangan,kami memanggil seorang dokter untuk mengobatinya.Lalu dokter itu berkata,”Jika ada bekas otak di ujung panah yang keluar dari kepalanya,maka ia akan mati. Jika tidak,maka ia tidak apa-apa. Maka guru tersebut langsung berdiri dan mengecup kening sang dokter, lalu ia berkata, “Semoga Allah memberimu kebaikan dan segera cabutlah anak panah ini.Karena di kepalaku tidak ada otak sama sekali.” Dokter itu pun bertanya dengan nada heran,”Mengapa demikian?” Guru itu menjawab,”Karena saya adalah seorang guru,dan dikepala saya tidak ada otak karena seandainya di kepalaku ada otak tentu saat ini aku tidak di sini.”

Ketika baru diangkat menjadi khalifah,Umar bin Abdul Aziz didatangi oleh para utusan untuk menyampaikan ucapan selamat.Lalu para utusan dari Hijaz datang menghadapnya,kemudian seorang anak remaja yang usianya tidak lebih dari sebelas tahun berdiri sebagai juru bicara mereka. Umar berkata “Duduklah kamu dan biarlah orang yang lebih tua yang berbicara.” Maka, anak itu berkata, “Semoga Allah mendukungmu wahai Amirul Mukminin. Sesungguhnya seseorang ditunjukkan oleh dua anggota badannya yang paling kecil, yaitu hati dan lidahnya. Jika Allah memberi seorang hamba lidah yang lancar dan hati yang kuat,maka ia berhak untuk bicara. Dan jika kekhalifahan karena umur,pasti dari umat ini ada yang lebih berhak darimu untuk posisi ini.”