Jumat, 16 September 2011

P E N T A S

        Dapat tawaran buat lihat Pentas dari Om Boim, Pentas kali ini bukan sembarang Pentas lho. Dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia ke-66, lingkungan tempat tinggal Om Boim di Perum Bumi Cabean Asri Kalipecabean Candi Sidoarjo mengadakan acara Pentas Seni. Acara dilaksanakan 3 hari berturut-turut, tanggal 15 September 2011 adalah Pentas Seni dimana pesertanya adalah anak-anak, tanggal 16 September 2011 diadakan parade band dan malam puncak dilaksanakan pada tanggal 17 September 2011.
            Berangkatlah saya, Jeng Anggun dan Mas Tulus, sementara Jeng Die menyusul ( karena masih ada yang harus diselesaikan ). Perjalanan ke rumah Om Boim yang masuk daerah Lingkar Timur lumayan mencuci mata, kembali saya melihat sawah, meski hampir senja ( krn maennya setelah pulang kerja ). Kalau diminta maen sendiri pasti tidak bakal sampai ( ini sudah kali ke tiga saya kesana ), jalannya masih belum hafal. Karena ada Mas Tulus sebagai penunjuk jalan akhirnya kami sampai dengan selamat di rumahnya Om Boim.
             Sudah menunggu Lita dan Chia anak pertama dan kedua Om Boim dengan dandanan serta kostum lengkap. Lita dengan tiga orang temannya akan mementaskan gerak dan lagu, ada 3 lagu yang akan dinyanyikan yaitu Indonesia Pusaka, Apuse dan Buka Pintu ( tuh… kan…Indonesia banget kan…). Sementara Chia akan fashion show dan menari. Kata mamanya nih, Chia memaksa ikut karena Lita juga ikut mengisi acara Pentas Seni.
 
Om Boim n Chia
Chia in action









Tepat setelah adzan Isya’ acara dimulai, tempat duduk yang disediakan oleh panitia sudah terisi, malah banyak yang berdiri, termasuk saya dan teman-teman pastinya. Jujur nih, saya sangat menikmati sekali acara Pentas tersebut, serasa kembali kemasa kecil ( cie…cie…cie…).
            Dilingkungan tempat tinggal saya di Mojokerto sudah tidak ada lagi acara seperti itu, jangankan Pentas Seni, lomba makan krupuk acara Agustusan lho sudah tidak ada. Padahal di Sidoarjo ( lingkungan kosan ) acara Agustusan nya masih ada lho, meski pelaksanaannya dimajukan karena bulan Agustus tahun ini bertepatan dengan bulan suci Ramadan.
            Ada semangat untuk menjadi pemenang disitu, ada apresiasi seni, ada kekompakan antar warga dan yang tidak kalah serunya, ada masa kecil yang indah ( meski hanya sebagai penonton kala itu ).
            Berikut Pentas Seninya
Tarian tradisional
Fashion Show
Lita n friend
Modern dance
Ssttt ada yg ngambek

Berdasarkan sumber yang dapat dipercaya, adek kecil (yg lagi ngambek) itu memang agak cengeng, soalnya kalau mengaji terus ditinggal sama mamanya dia pasti nangis. It’s Ok kok dek, yang penting sudah ada keinginan untuk mau naik ke panggung, biar waktu yang membimbing adek sehingga keberanian itu muncul. Ok !!!!
            Buat Chia, maafkan kita ya…..karena tidak dapat nonton aksi Chia di Pentas Seni, soalnya sudah malam. Tetap jadi seperti yang sekarang ya Chia, sampai tiba saat waktu mendewasakanmu. ( Wuih….kata-katanya…. ).

Yoenie say : Jadilah anak-anak Indonesia yang berprestasi dan membanggakan orang tua ya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar